Monday 23 August 2010

redup

Bintang yang awal nya bersinar terang, kita melihatnya seperti senyuman yang sangat ceria. Tetapi, tiba tiba sebuah benda keras menggeser nya hingga jauh sehingga ia pun terguncang sangat keras. Di langit yang jauh dan sangat berbeda dia redup, tak bersinar. Dan ia terjatuh menjadi butir butir debu yang tidak berguna, layaknya seperti barang bekas. Tepat nya aku. Tetapi, debu yang kamu lihat tidak sama sekali berguna, jauh dari sadarmu dia sangat berguna.. Jika tak ada debu, kamu tidak bisa menjadi apa-apa. Ia ingin kembali seperti semula, seperti bintang yang awalnya bersinar terang, seperti senyuman yang sangat ceria. Seperti apa yang aku inginkan sekarang.

No comments:

Post a Comment